Absolute Freedom to Say

Sekedar Membuat dunia Ini semakin sempit.

Minggu, 12 Juni 2011

ADA APA DENGAN AKU?

Seperti lagunya artis yang terjerat video BOKEP’e bersama kekasihnya yang katanya ada 32video dengan artis berbeda, tapi aku baru liat 10koleksi video artis itu yang aku dapat dari salah satu rental di bandung.
Howe!!!! Kok malah bikin gosip,
Hehehehehe,,,
Itu yang membuatku menuliskan beberapa kata diatas, aku bukanlah ustadz yang punya kelebihan pengetahuan dibidang agama, aku juga bukan lulusan sekolah ternama dinegri ini, bahkan aku belum selesai yang kuliah, kuliahku saja masih berantakan!
Pak dosen yang selalu berkata “gaya yang bekerja belum mampu untuk menggerak mesin menuju kecepatan itu”. Ah bangsat dengan semua perkataan itu, aku sudah tak peduli.
Atau teman-teman yang mengatakan “hei yud, udah tua yak masih saja disemester awal”
Biarkanlah mereka berkata tentang diriku!
Yang penting hepii kata iklan salah satu rokok terkenal di Negara ini,
Membuat blog di situs sebebas ini memang tak menghasilkan duit, yang ada malah mengeluarkan duit untuk mengakses internetnya, sedikit banyak memang masih sederhana, se sederhana yang membuat.
Promosi mumpung masih dalam status lajang
Hahahaha....
Setelah puas mengoceh layaknya di twitter dan seperti orang yang “update” status di facebook n friendster, serta mebuat suatu kehebohan di kaskus.
Ah.... bodohnya aku yang selalu berteriak untuk menuliskan akan hal ini. Sampai pita suara ini sobek pun tak akan ada yang dengar!
Aku sendiri masih punya banyak kekuarang, sedang belajar cari duit untuk hidupku yang sederhana. Masih punya banyak HUTANG, ya mengais apa yang harusnya jadi hakku dengan menjalankan kewajibanku, sabarlah yang masih aku hutangi, aku pasti bayar hutangku, aku ingat pernah kurang apa saja dengan kalian. Yaw bercermin setelah mengolok-olok orang lain kan yang bagus. Daripada tak pernah melihat dirinya sendiri. AKU SADAR HIDUP di DUNIA CUMA UNTUK MERASAKAN DOSA! Ilmu agamaku memang apa adanya.

Nice, ini sedikit dari saya. Eksklusif!

“dunia yang luas tak akan kalian bisa temukan batasan, seperti itulah manusia, meski terlihat kotor dan kumuh dengan buruk rupanya bicaralah dengan mereka, meski dia gila sekalipun, karena kamu tak cukup hanya membaca buku untuk belajar, tak cukup kamu lakukan eksperimen untuk buktikan teori kalaian, karena ilmu yang sebenarnya itu hanyalah perbedaan antara mampu mengartikan semua yang terjadi di alam atau tidak?”
“AGAMA untuk menjadi sandaran kita Mencari Ilmu, dan Ilmu menjadi alat kita untuk mempertebal keyakinan agama kita, ingat  1/0 itulah harusnya kita menjadi insan yang tak bisa didefinikan dengan hal kosong yang hanya bualan, mari kita jadi insan yang memilik definisi fleksibel untuk menghadapi tiap perubahan dalam dunia ini”
“langkah setiap apa yang dilakukan manusia haruslah seperti selembar potongan kertas yang mencari tempat penjilidan dan foto copy, bahkan  tempat daur ulang, dimana mereka akan menjadi satu dengan kertas-kertas yang lain untuk menjadi kompak dan membentuk suatu kehidupan bersama yang saling terikat sehingga memperkuat hidup mereka, ke tempat foto copy untuk menyalin hal-hal yang sudah mereka dapatkan dan membagikan kepada orang lain dengan tanpa mengurangi atau menambahi ilmu yang sudah benar sehingga menjadi insan yang bisa dipercaya, ke tempat daur ulang mereka yang sudah terlalu rapuh akan diperbarui agar mampu menjadi tempat untuk menuliskan apa yang bisa mereka tulis, apabila kita menggoreskan sesuatu dalam hidup kita hendaklah kita berpikir terlebih dahulu, mungkin jika kita benar kita bisa menggoreskan tinta emas di kertas itu, tapi kalau kita berbuat salah, akan sulit menghapusnya, karena akan tetap terlihat bekas di kertas itu. Kitapun sama dengan selembar kertas, jika kita sudah tua maka akan ada saatnya kita akan hancur, meskipun dijaga yang akan teringat adalah apa yang terkandung dalam kertas itu, kita sama-sama akan hancur oleh proses waktu”
“pernah aku berjalan dan temukan sebutir biji mangga, dan tanpa aku sengaja aku leparkan itu. Setelah beberapa bulan aku lewat lagi ketempat biji yang dulu aku lemparkan itu tumbuh tumbuhan mangga, mungkin kita sama halnya seperti biji itu, jika kita berada ditempat yang tepat kita berada kita mampu tumbuh dan berkembang dan bisa menghasilkan seperti apa yang tempat itu sediakan untuk kita.”

EKONOMI

Aku sendiri tak bisa mengomentari hal ini karena memang sampai saat ini aku hidup perlu DUIT. Anda benar mengatakan kalau masa depan kita cerah kalau kita ada duit. Tapi ya, kalau itu duit kita sendiri hanya cukup untuk makan, bayar listrik, bayar kebutuhan anak, bayar AIR kalau yang memakai jasa PDAM, beli baju, DLL. Sesak dada ini kalau menghitung berapa kebutuhan dui kita yang cukup untuk memenuhi keinginan kita, bukan untuk memenuhi apa yang kita butuhkan saat ini. Banyak masih lebih melarat dari aku, aku dikatakan melaratpun tak apa asalkan tak melarat moral dan etika saya.
Maaf, bagi yang berduit dan memiliki kelebihan harta KALIAN, sudah yakin harta kalian itu adalah MILIK kalian pribadi?
Sekarang pemerintah juga minta jatah dari hasil keringat kita, dengan embel-embel NPWP dll, bagi yang beragama Islam harus mengeluarkan zakat bila sudah sampai NISAB. Kita harus ingat kita tak hidup sendiri, benar aku tadi mengatakan berpikirlah untuk anda sendiri tapi juga laksanakan apa yang telah menajdi keputusan SANG PEMILIK SEMESTA, untuk apa tow? Itu Cuma untuk mengajarkan kita ingat, masih ada yang kekurangan, KALAU di BUMI INI SEMUA MANUSIA KAYA itu tak adil, karena status kita kaya karena ada yang miskin, lelah aku mengomentari sikap kita yang tak bisa diatur oleh siapapun, musnahkan saja ya Tuhan, maklhuk ini dan gantikan yang baru, meski sudah diberi perasaan dan diberi OTAK tetap saja tak bisa. Apa itu karena SYAITON?
Jawab sendiri!
Kalau tak mau saya katakan BODOH!
Kembali ke bab ekonomi,
Ya asalkan diri kita menjalani apa yang sudah kita lalui dengan benar, maka generasi penerus bangsa ini pun akan lebih baik. Ekonomi kuat karena otak kuat, iman kuat, dan yang terakhir VISION kedepan kita jelas.
Orang teknik yang tak paham ekonomi!

Selamat datang di blog yang penuh dengan hal tidak penting. Just share about ...?

Mungkin aku menulis seperti dibawah ini ada yang menanggapi positif ada juga yang tak peduli, ini tergantungapa yang kalian ingin tahu dan seberapa antusias kalian mencari sesuatu yang baru.
Aku, disini Cuma ingin sedikit sharing hal – hal tak penting tapi bisa membuat orang terlena dengan kehebatan kata “AKU” baca saja, mungkin akan sedikit temukan kata-kata yang bisa membuat anda suka dengan tulisanku, tapi mungkin tidak akan suka dengan orang yang menuliskan.


Aku?

Diwaos rumiyin gih, (dibaca dulu ya), (read my page please!)
Sebenarnya status itu tidaklah penting.
Siapa aku?
Who am i?
Nah itulah kenapa seseorang sering menepuk dadanya dan bilang “SIAPA DULU AKU”. Tak pernah aku berpikir tentang siapa kalian. Sudah sering kali aku menemui berpuluh-puluh status orang ada yg siswa, MAHAsiswa, ustadz, PNS, bahkan sampai pejabat pun aku sudah pernah saling bercakapan. Kalau aku dilihat, cuma orang dengan muka jelek, penuh bekas jerawat, kuliah gag tuntas. Hah masa bodoh dengan semua status itu. Banyak yang menilai orang itu Cuma dari cover muka saja. Okey?
Aku lebih memilih untuk berbicara seperti anak kolong jembatan, yang tak berpendidikan, dan tak ada aturan dalam hidup mereka. Pernah aku mengikuri suatu mata kuliah itu yang namanya PAI(Pendidikan Agama Islam) karena aku juga seorang muslim. Agama sebagai penunjuk jalan, ibarat kata kalau kita tak tau arah kemana tujuan kita kita sering melihat papan penunjuk arah di jalan. Itu BENAR tapi yang aku lihat AGAMA adalah sugesti untuk diri kita memahami apa yang ada dalam diri kekayaan batiniah yang harus kita lakukan menuju ke arah yang benar. Semua yang diajarkan semua agama-agama itu tak ada yang buruk. Mungkin ada beberapa golongan yang terlalu fanatik, Orang Islam fanatik(potongan bawah celana diatas mata kaki), Orang Nasrani(pembaptisan dirinya sebagai pengikut ajaran bapa”Yesus” yang tak ingin memiliki pendaping hidup), Orang Hindu(rela mandi dibekas kubangan sapi, bahkan memungut kotoran hewan  yang dianggap suci), Budha(melewati semua batasan yang telah dititiskan oleh budha dengan hidup menyendiri dengan kepala plontos), TERSERAH anda terima atau tidak dengan tulisan ini, semua yang kalian lakukan apabila sudah FANATIK TERHADAP AGAMA KALIAN itu sama saja Kalian menganggap dunia ini Cuma kalian yang berhak punya. Karena memiliki sikap ego yang awal tadi aku tuliskan “AKU ITU ISLAM,  ISLAM ITU BENAR”, “AKU PENGIKUT AJARAN BAPA(YESUS)”, dll.
Aku memilih untuk beragama untuk HATIKU, UNTUK HIDUPKU. Itu urusan mereka sendiri. Kita lihat sebentar lagi UMAT ISLAM masuk bulan dimana itu adalah bulan MULIA, pernah kalian warga MUSLIM itu membuat toleransi ke orang yang beragama lain, KHUSUS untuk penyiaran ketikan BULAN RAMADHAN yang BERLEBIHAN, aku pernah berkunjung ke rumah semua pengikut agama, mereka yang ada adalah RISIH dengan SIARAN TV itu. Mereka yang hanya memiliki hari SPESIAL untuk agama mereka hanya 1-2 hari saja merasa tersiksa! Ingat itu! “Apa tidak ada siaran selain itu?” itulah kata mereka! Jangan kalian munafik bagi yang beragama lain, aku sangat toleransi kepada kalian, mengingat status agama itu tak penting! Yang penting adalah kekayaan batiniah kita sendiri untuk keyakinan kita sendiri dan berlaku WAJAR!
Kita hidup bukan di negara ISLAM, akupun sebagai MUSLIM juga merasa kasihan kepada mereka! KENAPA CUMA ISLAM? BUKANKAH SEMUA AGAMA ITU SAMA? Jangan menjadi sempit karena keinginan kita, ibadah PUASA itu yang tahu Cuma ORANG YANG BERPUASA dan ALLAH! Bukan jadi ajang PAMER! “ITU SYIRIK BODOH!!! Kapan negara ini dewasa? Meskipun dengan penduduk MUSLIM terbesar di DUNIA! Satu lagi yang paling MENJIJIKAN di INDONESIA “SEMATTAN PANGKAT YANG DITAMBAHI EMBEL-EMBEL HAJI”. HAI KALIAN ITU KE TANAH SUCI UNTUK IBADAH BUKAN UNTUK CARI TAMBAHAN NAMA DEPAN KALIAN! ITU HUBUNGAN KALIAN DENGAN ALLAH BUKAN UNTUK AJANG TEMPAT PAMER KALAU KITA SUDAH PERNAH BERKUNJUNG KE BAITULLAH! ITU SYIRIK BODOH! Kalau memang itu sudah menjadi budaya kalian WARGA MUSLIM INDONESIA HAPUS SEKARANG JUGA! Memang sudah tidak waras ya kalian!
Masalah agama memang komplek dan bisa menimbulkan kenflik! Hanya orang-orang yang mengatakan diri mereka itu PANDAI yang membuat konflik itu muncul! URUS DIRI KALIAN SENDIRI! APA KALIAN YANG MEMBENARKAN TINDAKAN ORANG LAIN ITU PASTI BENAR? Sampai-sampai aku terheran yang namanya seorang SUTRADARA film saja sampai dicekal karena membuat film yang DIA TUJUKAN UNTUK MENCARI NAFKAH! BODOHNYA NEGRI INI! KITA MENGURUS HIDUP KITA SAJA BELUM BECUS! Jadilah orang yang tenang dan memiliki sedikit kelonggaran hati untuk melihat dunia yang begitu LUAS! MASIH ADA ALAM SEMESTA INI YANG DICIPTAKAN UNTUK MANUSIA! SILAHKAN AMBIL BAGIAN KALIAN MASING-MASING JANGAN AMBIL HAK ASASI ORANG LAIN! Daripada membuat resensi untuk mengkritik apa yang ada, dan menertibkan yang sudah didirikan, lakukan tindakan yang mampu memajukan diri anda, NEGARA INI akan Maju bila kita juga MAJU! JADILAH YAANG BAIK-BAIK SAJALAH bagi yang sudah  DEWASA HARUSNYA udah tahu mana YANG BENAR DAN SALAH! HATI NURANI KALIAN ITU TOLONG DIPAKAI!

Hei, sadar tidak dengan semua itu?
Bagi yang bapaknya, gurunya, tetangganya, atau bahkan dirinya rubah semua pikiran sempit kalian tentang “HURUF H” didepan nama kalian yang berarti itu HAJI!
Memang ada agama islam di REPUBLIK kita ini banyak yang salah pakai, Cuma sebagai hiasan di KTP. Pantas tidak kita memeluk agama ISLAM?

Tanya saja ke lokalisasi dolly di surabaya, survey mereka, berapa puluh persen mereka yang beragama islam tapi malah menjadi penjaja DOSA?

Kenapa yang korupsi itu malah orang –orang yang berpendidikan dan beragama islam
Hitung berapa puluh orang itu berapa persen yang beragama ISLAM?

Kenapa yang teroris ITU ATAS NAMA ISLAM? Pernah terjadi berapa kasus teroris yang dilakukan oleh agama selain islam?

BANGSAT KALIAN YANG MEMPERMALUKAN AGAMA KALIAN SENDIRI!

TARUH SAJA MUKA KALIAN DI PANTAT KALIAN!

Sadar atau tidak sadar, memang seperti inilah hidup di negeri yang super kaya ini! Aku bukan bermaksud menjelek-jelekkan AGAMA ISLAM, tapi memang masih banyak yang BUTA oleh MATERI!
Sudah banyak kok ustadz, penceramah(nama panggilan bagi penceramah agama lain aku tidak begitu hafal) silakan kalian bertanya kepada orang-orang yang kalian anggap lebih tahu mengenai agama kalian. Otak manusia lama-lama dicuci oleh KEGILAAN MEREKA sendiri!
Dan sekali lagi aku kuliah tidak dapat menangkap apa yang dosen aku katakan.
Dan yang aku terima adalah sebauh penyataan yang harus dibaca oleh semua warga muslim diseluruh indonesia.
DO’A KU
“YA ALLAH semoga ENGKAU musnahkan saja maklhuk yang telah engkau beri pikiran, hati dan kelengkapan indera. Gantilah dengan maklhuk yang baru, daripada akan semakin banyak dosa yang kita kumpulkan, mereka tak lagi seperti yang engkau harapkan, tunjuklah satu atau 50 meteorit terbesar untuk menghampiri bumi dan musnahkan MAKHLUK YANG BERNAMA MANUSIA INI.....”
ALLAHUMMA......................................................................?
AMIN.
Hei!!! yang meng”amini” aku saja, itu do’a orang GILA!
BODOH!
Maaf tapi sepertinya anda tertipu lagi.